Mikrometer Sekrup

Posted on

Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup – Seperti yang kita tahu bahwa ada banyak sekali alat ukur yang bisa kita jumpai mulai dari jangka sorong, anemometer hingga mikrometer sekrup. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih lengkap terkait pengertian, fungsi, jenis hingga cara menggunakan alat ukur mikrometer.

Secara umum mikrometer sendiri merupakan sebuah alat ukur yang memiliki fungsi hampir sama dengan jangka sorong yakni mengukur panjang benda. Namun jika dilihat dari tingkat ketelitian antara kedua alat tersebut, mikrometer sekrup memiliki tingkat ketelitian lebih tinggi yaitu 10 kali lebih teliti. Nah untuk mengetahui lebih jelasnya tentang alat ukur mikrometer sekrup, simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Mikrometer Sekrup

Dari sedikit penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian mikrometer merupakan sebuah alat ukur yang bisa mengukur benda dengan ketelitian sampai 0.01mm. Umumnya alat ukur ini sering digunakan untuk mengukur besaran panjang, ketebalan benda dan diameter luar benda. Dengan tingkat ketelitian yang tinggi tersebut tidak heran jika banyak orang yang lebih memilih menggunakan mikrometer sekrup dibandingkan dengan jangka sorong.

Fungsi Mikrometer Sekrup

Secara umum fungsi mikrometer sekrup ini sering digunakan untuk mengukur diameter atau ketebalan sebuah benda yang memiliki ukuran kecil. Seperti yang sudah sedikit dijelaskan sebelumnya, alat mikrometer sekrup ini memiliki kepresisian lebih dari 10 kali lipat dari jangka sorong. Sehingga tidak heran jika mikrometer dapat dipakai untuk mengukur benda yang lebih kecil atau tepatnya pada ketelitian 0.01 mm.

Penggunaan alat ukur mikrometer dalam mengukur panjang benda memang kurang umum digunakan. Hal tersebut karena panjang benda ternyata masih dapat diukur dengan baik pada tingkat kepresisian sekitar 1 mm dan 0.1mm. Tingkat kepresisian tersebut dimiliki oleh jangka sorong.

Macam Macam Mikrometer Sekrup :

Perlu diketahui bahwa mikrometer memiliki tiga macam yang secara umum dikelompokkan berdasarkan pada pengaplikasiannya. Berikut ini macam-macam mikrometer sekrup yang sering dijumpai, antara lain:

  1. Mikrometer luar.
    Jenis mikrometer sekrup yang sering digunakan untuk mengukur benda seperti kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
  2. Mikrometer dalam.
    Merupakan salah satu jenis mikrometer yang sedang dipakai untuk mengukur sebuah garis tengah atau diameter pada lubang suatu benda.
  3. Mikrometer kedalaman.
    Jenis mikrometer yang dipakai untuk mengukur kedalaman dan juga ketinggian dalam sebuah benda.

Bagian Bagian Mikrometer Sekrup :

Bagian Bagian Mikrometer Sekrup
@wikipedia.org

Sama halnya dengan alat ukur lainnya, pada mikrometer sekrup juga terdapat beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Apa saja bagian-bagian mikrometer sekrup? berikut ulasannya:

  • Anvil (Poros Tetap).
    Anvil merupakan sebuah bagian poros yang tidak bergerak. Objek atau benda yang ingin Anda ukur ditempelkan pada bagian ini. Selanjutnya bagian poros digeser atau didekatkan untuk menjepit benda tersebut.
  • Spindle (Poros Geser).
    Sesuai dengan namanya, bagian poros ini bergerak berbentuk komponen silinder yang digerakkan oleh thimble dari mikrometer sekrup.
  • Lock Nut (Pengunci).
    Merupakan salah satu bagian pada mikrometer sekrup yang berfungsi untuk penguncian atau pergerakan poros gesernya.
  • Sleeve.
    Merupakan bagian mikrometer sekrup yang mempunyai sebuah bentuk lingkaran yang mana berupa petunjuk skala pengukuran. Dalam sebuah mikrometer terdapat skala ganda yakni skala utama (main scale) dan skala nonius.
  • Thimble.
    Merupakan bagian yang dapat digerakkan dengan menggunakan tangan pengguna mikrometer.
  • Ratchet.
    Rachet adalah bagian yang dapat digunakan untuk membantu menggerakkan bagian poros gerak. Untuk menggerakkannya pun sangatlah mudah, cukup gerakkan lebih perlahan dibandingkan dengan menggerakkan thimble.
  • Frame (Rangka).
    Merupakan sebuah komponen pada mikrometer yang berbentuk C yang berfungsi untuk menyatukan poros tetap dengan komponen-komponen lain pada mikrometer sekrup. Salah satu alasan mengapa rangka mikrometer ini dibuat tebal yaitu agar mampu menjaga objek pengukuran tidak bergerak, bergeser, atau berubah bentuk.

Baca juga: Cara Menggunakan Welding Gauge

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Untuk menggunakan mikrometer sekrup sebenarnya sangatlah mudah. Prinsip kerja dari alat ukur ini adalah menggunakan sekrup sebagai pembesar jarak yang terlalu mini untuk diukur langsung. Dengan menggunakan alat mikrometer sekrup ini tentu akan memudahkan dalam mengukur sebuah benda yang memiliki skala kecil. Berikut ini cara menggunakan mikrometer sekrup dengan benar.

  1. Letakkan secara menempel objek yang akan diukur pada bagian poros tetap.
  2.  Selanjutnya, pada bagian thimble diputar hingga objek benar-benar terjepit oleh bagian poros tetap dan poros geser.
  3. Kemudian putar bagian ratchet untuk mengetahui perhitungan yang lebih presisi dari benda yang diukur. Pastikan untuk menggerakkan sebuah poros geser dengan perlahan.
  4. Jika Anda yakin bahwa benda benar-benar terjepit dengan sempurna di antara kedua poros, hasil pengukurannya pun dapat dibaca pada skala utama dan skala nonius.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Dalam membaca mikrometer sekrup sendiri dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara atau bagian yaitu di skala nonius dan skala utama. Untuk skala utama dapat dibaca di bagian sleeve mikrometer sekrup, sedangkan untuk skala nonius dapat dibaca pada bagian thimble. Agar hasil ukurannya akurat maka pastikan bahwa menjepit benda yang diukur dengan posisi yang sesuai atau pas.

Perbedaan Mikrometer Sekrup Digital Dengan Analog

Seperti yang diketahui bahwa selain mikrometer analog sekarang ini sudah ada mikrometer sekrup digital yang lebih mudah dalam penggunaannya. Perbedaan yang paling terlihat antara mikrometer analog dengan digital yaitu dalam hal pembacaan hasil pengukurannya. Dalam mikrometer digital hasil pengukurannya pun lebih mudah untuk dilihat.

Selain itu mikrometer digital ini memiliki kelebihan berupa presisi yang sangat teliti sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam dunia industri. Namun perlu diingat bahwa dalam membeli mikrometer untuk industri tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli alat ukur jenis ini. Apa saja hal yang perlu dipertimbangkan? Simak ulasannya berikut:

  • Pastikan untuk mempertimbangkan rentan pengukuran yang terdapat dalam mikrometer sekrup tersebut.
  • Ketika membeli mikrometer sekrup digital maka pastikan untuk melihat bagian pilihan output data. Dalam hal ini Anda perlu mengecek ada berapa port yang nantinya bisa disambungkan ke komputer.
  • Pastikan mikrometer digital tersebut memiliki memori pengukuran atau tidak. Umumnya ada atau tidak memori dalam mikrometer dapat berpengaruh terhadap harga dari alat ukur tersebut.

Perlu diketahui bahwa harga mikrometer analog dan digital sangatlah berbeda. Umumnya untuk harga mikrometer sekrup biasa mulai dari 1 juta. Namun harga tersebut tergantung dengan merek dan jenis mikrometer sekrup tersebut. Semakin bagus mereknya, maka harga yang di banderol pun juga semakin mahal. Jadi pastikan untuk membeli mikrometer sesuai dengan kebutuhan Anda.

Baca juga: Pengertian Densitometer dan Fungsinya

Nah demikian sedikit ulasan terkait tentang pengertian, jenis, fungsi, dan cara menggunakan mikrometer sekrup dengan benar. Pastikan untuk memilih jenis mikrometer sekrup sesuai dengan bujet Anda sekarang ini, Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu Anda dalam menggunakan mikrometer sekrup dengan benar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *