Cara Mengelas Plat Tipis : Besi Galvanis, Hollow Agar Tidak Bolong

Posted on

Cara Mengelas Plat Tipis

Cara Mengelas Plat Tipis – Seorang tukang las atau welder yang professional harus mampu mengelas dalam kondisi apapun, seperti posisi las, proses pengelasan, jenis elektroda yang digunakan, parameter pengelasan, jenis material dan tebal material.

Setiap welder atau tukang las yang kompeten dibuktikan dengan adanya sertifikat kompentensi welder yang dikeluarkan oleh Lembaga sertifikasi. Di Indonesia yang umum mengadakan sertifikasi tukang las adalah Depnaker, Migas, BNSP dan Lembaga lainnya.

Jika Anda tukang las atau seseorang yang ingin tahu tentang usaha bengkel las yang berada di pinggir jalan atau pengelasan kanopi, pagar dan yang lainnya. Maka Anda perlu tahu tentang cara mengelas pelat tipis, hal tersebut dikarenakan material yang digunakan mempunyai ketebalan antara 1-5 mm. Pada pengelasan dengan tebal tersebut rawan terjadi lubang jika kita salah dalam cara mengatur ampere pada mesin las.

Pada kesempatan ini Pengelasan.net akan berbagi dengan Anda tentang Tips mengelas pelat tipis agar hasilnya baik dan mengurangi resiko terjadinya lubang serta cacat las berdasarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman Admin yang pernah lakukan, berikut ini caranya.

Cara Mengelas Plat Besi Tipis:

1. Gunakan Ampere Kecil.

Ampere las adalah salah satu factor penting dalam tenik pengelasan, karena peningkatan arus akan mempengaruhi peningkatan panas yang masuk ke daerah lasan. Sehingga gunakan Ampere yang tidak terlalu tinggi, saran Admin gunakan arus las sekitar 40 A – 60 A. Agar terjadinya bolong pada benda kerja dapat dihindari dan hasilnya bagus.

2. Gunakan Diameter Elektroda Kecil.

Ukuran Kawat Las dan AmpereDiameter elektroda merupakan parameter pengelasan yang juga perlu diperhatikan, hal ini dikarenakan semakin kecil diameter kawat las yang digunakan maka arus yang digunakan juga semakin kecil. Jika Anda mengelas pelat tipis maka disarankan menggunakan diameter elektroda 1,2, 2.0 mm atau 2.6 mm, pemilihan diameter juga dapat menyesuaikan dengan deposit las yang Anda inginkan.

Baca juga: Harga Kawat Las Terbaru Semua Merk

3. Jangan Mengelas secara Kontinyu.

Untuk menghindari terjadinya lubang saat mengelas pelat tipis, maka Anda harus menghindari mengelas secara kontinyu atau terus menerus. Caranya mengelas beberapa detik kemudian matikan, kemudian ngelas lagi dan matikan lagi, lakukan hal tersebut hingga selesai. Dengan mengelas nyala kemudian mati secara bergantian akan membuat masukan panas ke material sedikit dikurangi karena material mempunyai kesempatan untuk dingin saat busur las mati.

4. Lakukan Pengelasan Secara Intermittent.

Intermittent WeldingPengelasan Intermittent adalah pengelasan yang tidak kontinyu, seperti contoh jika Anda mengelas dengan material sepanjang 1 meter, maka kita melakukan pengelasan sepanjang 10 cm kemudian untuk memulai pengelasan selanjutnya kita beri jarak 15 cm kemudian mengelas lagi seperti itu hingga selesai. Teknik mengelas interminten ini juga berfungsi untuk mengurangi terjadinya deformasi pada material atau benda kerja. Jika Anda kurang paham, silahkan lihat gambar di atas untuk melihat hasil dari pengelasan interminten.

5. Mengelas dengan Cepat

Dalam mengelas besi hollow Anda harus mengelas dengan cepat, hal ini bertujuan untuk mengurangi masukan panas yang berlebih pada material. Sehingga dapat menghindari terjadinya lubang, atau Anda dapat mencoba parameter lasnya di besi hollow yang tidak dipakai. Jika sudah sesuai maka Anda dapat mengelas langsung pada material kerja.

6. Melakukan Latihan Pengelasan Secara Rutin.

Mengelas merupakan suatu kemampuan yang perlu dilatih secara rutin. Jika sudah rutin maka kita akan terbiasa, kemampuan terus meningkat dan mendapatkan parameter las yang sesuai dengan kriteria kita. Oleh karena itu jika Anda ingin mampu mengelas pelat tipis dengan baik, maka lakukan latihan secara rutin.

7. Mengikuti Pelatihan Mengelas.

Jika Anda sudah mengikuti tips mengelas pelat tipis di atas dan sudah melakukan latihan sendiri namun hasilnya kurang maksimal, maka Anda dapat mengikuti program pelatihan untuk tukang las atau welder training. Untuk tempat pelatihan Anda bisa daftar di BLK (Balai Latihan Kerja) atau Lembaga sertifikasi Welder yang ada di daerah Anda. Jika di BLK terkadang ada program pemerintah, sehingga terkadang gratis.

8. Gunakan Las Argon (TIG).

Jika Anda mempunyai peralatan las TIG atau yang sering kita sebut las Argon, maka gunakan alat tersebut. Karena las Argon ini cocok untuk teknik las plat tipis dengan tebal kurang dari 1 mm. Oleh karena itu las ini sering digunakan untuk mengelas kerangka sepeda, rangka mobil dan produk yang menggunakan pelat tipis.

Cara mengelas pelat tipis di atas dapat Anda improvisasi sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda di bidang pengelasan. Jika ada saran dan pertanyaan silahkan ajukan di kolom komentar, semoga bermanfaat.

5 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *