Welder : Tugas, Gaji, Program Pelatihan dan Sertifikasinya

Posted on
Pengertian Welder adalah
Pengertian Welder adalah

Pengertian welder adalah salah satu profesi yang bertugas untuk mengelas atau menyambung benda-benda yang terbuat dari logam seperti baja, aluminium, tembaga, kuningan dan jenis logam lain. Welder juga disebut dengan juru las atau tukang las, dalam dunia industri welder harus mempunyai sertifikat kompetensi yang berstandar nasional atau internasional.

Sertifikasi Welder atau juru las di Indonesia biasanya dilakukan oleh LSP (lembaga sertifikasi profesi). LSP ini mempunyai lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Dalam sertifikasi juru las terdapat berbagai macam jenis sertifikat yaitu berdasarkan proses atau mesin las yang digunakan saat sertifikasi dan juga posisi pengelasan yang diujikan saat proses sertifikasi berlangsung.

Sertifikat welder ini dan menjadikan mereka mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak mempunyai sertifikat. Selain itu sertifikat diperlukan saat pembuatan sebuah prosedur pengelasan dan juga membuat produk-produk tertentu yang harus oleh seorang tukang las yang profesional.

Welder berbeda dengan welding operator, perbedaan Welder dan welding operator adalah mesin las yang digunakan. Welder orang yang melakukan pengalasan dengan mesin las manual seperti SMAW, GMAW, FCAW, OAW dan GTAW.

Sedangkan Welding Operator adalah seseorang yang melakukan atau menjalankan mesin las dengan hanya menekan tombol yang terdapat pada mesin las tersebut seperti pada proses las SAW. Berikut ini macam-macam sertifikasi juru las atau welder yang admin pengelasan.net rangkum dari berbagai sumber.

Program Pelatihan dan Sertifikasi Welder:

Proses Las Yang digunakan Saat Pelatihan Welder, dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jenis proses las yang biasanya dilakukan welder test adalah proses las berikut ini.

  • SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
  • GMAW (Gas Metal Arc Welding)
  • GTAW (Gas Tungsten Arc Welding)
  • GMAW (Gas Metal Arc Welding)

Sertifikasi Welder:

Dalam menjamin kompetensi seorang juru las, terdapat beberapa program sertifikasi welder yang umum di Indonesia. Mulai dari Sertifikasi Welder Kemenaker RI, BKI, BNSP dan Migas.

Program Sertifikasi Welder Kemenaker RI

Tingkatan Welder berdasarkan sertifikasi yang dilisensi oleh Kemnaker ada beberapa tingkatan, berikut detailnya.

Welder Kelas 1

Tingkat 1 merupakan yang tertinggi dari 3 tingkatan yang ada, sehingga bagi juru las yang mempunyai sertifikat kelas 1 diperbolehkan untuk mengelas kelas 2 dan 3. Untuk produk yang diperbolehkan dilas oleh juru las tingkat kelas 1 adalah produk yang bertekanan dan bagian-bagian supportnya. Berikut untuk posisi yang diujikan pada material plate dan pipa.

  • Plate: 1G, 2G, 3G, 4G.
  • Pipe: 1G, 2G, 5G, 6G.

Welder Kelas 2

Pada kelas 2 merupakan tingkat middle atau tengah, tingkat 2 diperbolehkan mengelas tingkat 3 namun tidak diperbolehkan untuk mengelas kualifikasi tingkat 1. Juru las tingkat ini diperboleh mengelas bagian-bagian konstruksi, untuk posisi yang dilakukan pada saat test welder ada beberapa posisi seperti berikut.

  • Plate: 1G, 2G, 3G, 4G.
  • Pipe: 1G, 2G, 5G.

Welder Kelas 3

Tingkat 3 merupakan yang terendah dari 3 tingkatan yang ada, jadi juru las tingkat 3 tidak diperbolehkan mengelas pekerjaan yang tertera pada tingkat 1 dan 2. Selain itu posisi yang diujikan lebih sedikit dengan rincian berikut ini.

  • Plate: 1G, 2G
  • Pipe: 1G, 2G

Sertifikasi Welder BNSP

Beradasarkan Surat Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 98 Tahun 2018, tingkatan welder ada tiga yaitu:

  1. Pipe Welder.
    Membuat sambungan las pipa ke pipa dengan kampuh dan proses las sesuai dengan WPS.
  2. Fillet Welder.
    Mengelas fillet sesuai dengan WPS pada material pelat ke pelat, pipa ke pipa, dan pipa ke pelat.
  3. Plate Welder.
    Mengelas material pelat ke pelat dengan kampuh las sesuai WPS.

Gaji Welder:

Gaji welder setiap perusahaan dan negara berbeda beda, karena terdapat beberapa faktor seperti kemampuan dan sertifikat yang dimiliki juru las tersebut. Selain itu faktor besar kecilnya suatu perusahaan juga berpengaruh, jenis perusahaan dan lokasi perusahaan tersebut di negera mana.

Gaji seorang welder atau tukang las sangat bervariasi mulai dari 4 hingga 10 juta untuk skala Nasional, gaji dapat berubah jika kita sering lembur atau overtime. Bahkan gaji welder di luar negeri dapat mencapai 40 juta perbulan.

Ada juga welder di perusahaan pengeboran minyak yang digaji perjamnya 200$. Semua itu tergantung pada kemampuan dan jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh Welder tersebut. Secara umum berikut ini gaji juru las yang dapat dijadikan acuan.

  • Gaji Welder Underwater.
    Seperti yang dilansir Tribunnews, gaji juru las dalam air sebesar $ 200/jam jika dikalikan $1 = Rp 14.000 maka gaji perjamnya Rp 2,8 juta. Sedangkan satu hari 8 jam sehingga juru las tersebut menerima 22,4 juta per hari dan jika 22 hari maka juru las tersebut menerima Rp 492. 8 juta/perbulan.
    Namun untuk mendapatkan sertifikat underwater welder banyak syarat yang harus dimiliki, minimal mempunyai sertifikat penyelaman dan tentunya kemampuan untuk mengelas semua posisi pengelasan.
  • Gaji Juru Las di Indonesia.
    Rata rata gaji Welder di Indonesia seperti yang dilansir indeed adalah Rp 388 Ribu perhari, dimana nilai ini diambil dari salary rata rata perusahaan yang ada di seluruh Indonesia. Untuk tertinggi adalah Ibukota Jakarta dengan Rp 705 ribu dan posisi kedua adalah kota Balikpapan dengan nilai Rp 427 ribu.
  • Gaji Juru Las Luar Negeri.
    Untuk gaji juru las di luar negeri cukup besar dibandingkan di Indonesia, seperti contoh di Jepang. Seperti yang dilansir jobandsalaryabroad, gaji welder di Jepang sekitar $ 2.796 atau sekitar Rp 39.458.142 per bulan.

Jenis Sertifikat Welder :

  • BNSP.
  • Migas.
  • Kemenaker.
  • BKI (Biro Klasifikasi Indonesia)
  • Sertifikat International Welder Oleh International Institute of Welding (IIW).

Tugas Welder :

Saat di industri atau dunia kerja seorang juru las harus mampu melaksanakan segala tugas dan kewajibannya, berikut rincian tugas welder yang perlu diketahui.

  1. Melakukan proses pengelasan sesuai prosedur K3.
  2. Mengidentifikasi gambar teknik sebelum melaksanakan proses pengelasannya.
  3. Membaca dan memahami WPS yang digunakan.
  4. Mempersiapkan benda kerja (kebersihan, kesikuan, dimensi), consumable dan peralatan las.
  5. Mengatur parameter las.
  6. Melakukan Tack Weld.
  7. Saat mengelas harus mampu menjaga kestabilan busur las, gerakan atau ayunan, kecepatan, sudut pengelasan (untuk mendapatkan dimesin lasan sesuai gambar), dan temperatur antar pass.
  8. Setelah pengelasan juru las harus mampu membersihkan hasil lasan dari slag atau spatter dan pengotor lainnya.

Pengetahuan dan Keahlian yang Harus dimiliki Welder :

Setelah mengetahui tugas seorang juru las, berikut pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Juru Las.

  1. Welding Technlogy atau Teknologi pengelasan.
  2. Simbol Las.
  3. Karakteristik Mesin Las.
  4. Welding Position/Posisi Pengelasan.
  5. Cacat Las.
  6. Gambar Teknik.
  7. Gambar Kerja.
  8. Shop Drawing.
  9. Menggunakan Gerinda, Alat Ukur dan Alat Penunjang Pengelasan.
  10. Terampil dalam menggunakan alat uji visual.

Cara Menjadi Welder Profesional :

Untuk menjadi seorang juru las yang profesional harus menjalani beberapa proses dan tentunya kerja keras, karena pekerjaan ini membutuhkan skill dan latihan secara berkelanjutan. Berikut ini beberapa tips yang dapat dijadikan acuan untuk menjadi seorang tukang las profesional.

1. Sekolah di Jurusan Pengelasan.

Jika saudara dan anak Anda ingin bekerja di bidang pengelasan, bisa Anda sarankan untuk sekolah di SMK Teknik dengan Jurusan Pengelasan. Karena ditingkat SMK ini siswa diajarkan cara mengelas dengan baik sesuai dengan syarat dari Code dan Standard. Selain itu pada tingkat SMK juga diajadi pengetahuan dasar tentang proses pengelasan, jenis sambungan las, simbol las dan hal lain terkait pengelasan.

2. Mengikuti Pelatihan Pengelasan.

Biasanya di awal jenis pelatihannya adalah yang manual terlebih dahulu yaitu SMAW, GTAW, kemudian GMAW (MIG dan MAG). Dan juda dalam latihan ini terdapat jenis material Baja, Aluminium, Stainless Steel yang dalam bentuk Pipa dan Pelat.

3. Ikut Program Magang.

Setelah mengikuti pelatihan, pastinya Anda sudah mempunyai bekal dasar pengelasan. Setelah itu silahkan ikuti program magang, karena saat magang kita akan mendapat produk yang sebenarnya dan tentunya mempunyai kesulitan yang lebih kompleks dibandingkan material untuk pelatihan.

Dengan kesulitan tersebut pastinya akan membuat skill mengelas Anda lebih baik lagi. Program magang biasanya sudah termasuk dalam program pelatihan, namun jika tidak ada Anda dapat melamar ke industri yang membuka program magang di bidang pengelasan.

4. Mempelajari K3 Pengelasan.

Pekerjaan mengelas adalah sebuah pekerjaan yang mempunyai resiko bahaya yang cukup tinggi, sehingga selain kemampuan mengelas Anda juga perlu untuk mempelajari K3 pengelasan. Agar juru las, orang sekitar dan produk dikerjakan terhindar dari kecelakaan kerja las.

5. Mengikuti Sertifikasi Juru Las.

Jika kemampuan mengelas sudah baik, silahkan ikuti sertifikasi welder. Karena meskipun kita mempunyai skill yang sangat bagus, namun tidak mempunyai sertifikat juru las maka itu tidak dapat diakui oleh perusahaan pada umumnya. Jadi lebih baik skill yang bagus ditambah dengan sertifikat welder, sehingga kita akan lebih profesional.

6. Selalu Perbarui Kemampuan Mengelas.

Seiring kemajuan teknologi, jenis mesin las yang tersedia juga akan semakin maju. Sehingga jika sudah mahir pada satu jenis proses las silahkan pelajari jenis proses las yang lain. Karena dengan semakin banyak proses las yang dikuasai maka nilai tawar untuk gaji juga semakin tinggi.

Karir setelah Menjadi Juru Las :

Karir sebagai seorang Welder biasanya terbatas karena faktor usia, karena dengan bertambahnya usia terkadang membuat kemampuan dan tenaga seorang juru las berkurang. Oleh karena itu tidak ada salahnya Anda juga harus belajar lebih giat lagi tentang inspeksi pengelasan dan pengujian las. Sehingga jika ada kesempatan dan dana yang lebih Anda dapat mengambil sertifikasi Welding Inspector atau sertifikasi NDT Level 2. Demikian penjelasan tentang pengertiaan welder dan gaji serta sertifikasinya, semoga bermanfaat.

8 comments

  1. Gan. Kalo mau ikut pelatihan & ujian pemula, baiknya gimana ya? Saya minat belajar welding, tapi bukan untuk cari kerja, melainkan agar bisa dapat ilmu welding yg sesuai standard resmi saja guna keperluan buka ukm padat karya.

    Apa musti bayar & ikutan kursus2 sertifikasi yg mahal juga yah?

    1. Iya pelatihan dan sertifikasi pengelasan bayar 4-7 juta, namun terkadang ada program dari pemerintah gratis atau bayar lebih murah yang diadakan melalui BLK (balai latihan kerja). Untuk Informasinya Anda dapat melihat di BLK terdekat dari rumah Anda, untuk sertifikasi biasanya lisensi dari BNSP, Kemenaker dan Migas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *