Paku Rivet

Posted on

Paku Rivet

Paku rivet atau lebih sering disebut dengan paku keling merupakan jenis paku dengan kepala bulat. Paku ini digunakan untuk konstruksi jembatan, ketel uap, serta konstruksi lain yang lebih membutuhkan kerapatan. Jika dilihat dari bentuknya, paku ini cenderung berbentuk silinder dengan batang pendek dan bagian kelapa yang setengah bulat, rata, trapesium dan persegi empat.

Pengertian Paku Rivet:

Paku rivet atau paku keling merupakan jenis paku yang terbuat dari logam, yang memiliki bagian utama kepala dan batang. Sedikit dilihat dari pengertiannya, paku rivet banyak digunakan untuk mengikat penyambungan dari plat besi dan menggunakan cara di keling.

Salah satu yang khas dari jenis paku ini adalah bersifat permanen atau tetap. Maksudnya adalah sambungan paku rivet tidak dapat dilepas kembali atau untuk dibongkar pasang. Contoh dari paku ini adalah mur, baut, dan paku jenis lain yang hanya bisa dibongkar dengan cara merusaknya.

Paku rivet memberikan beberapa kelebihan diantaranya adalah dengan sifatnya yang tetap tidak menyebabkan adanya perubahan struktur pada logam. Contoh paku ini banyak terjadi ada sambungan yang menerapkan, sehingga lebih banyak digunakan pada sambungan pembebanan dinamis.

Sedangkan untuk kekurangan darah pada sambungan paku irivet ini membutuhkan adanya pekerjaan awal yaitu pengeboran logam. Pengeboran logam ini dilakukan pada bagian yang akan disambung. Untuk kekurangan yang lain adalah memungkinkan terjadinya karat pada bagian sekitar lubang sambungan selama proses pemasangan paku rivet tersebut. Selain dari logam, paku ini biasanya juga terbuat dari bahan aluminium, tembaga, perunggu, baja, atau nikel. Sebuah paku rivet biasanya terdiri pada bagian tangkai dan kepala.

Sejarah Paku Rivet:

Pengertian Paku Rivet
@aliexpress

Pada awal penggunaan paku rivet ini hanya digunakan pada konstruksi yang besar seperti jembatan, apartemen dan lain sebagianya. Namun seiring dengan perkembangan zaman, paku rivet banyak digunakan untuk berbagai jenis konstruksi yang permanen.

Selain itu, saat ini terdapat berbagai jenis paku rivet dan berbagai jenis kegunaan seperti pada ketel uap, dan konstruksi lain yang membutuhkan kerapatan. Paku rivet yang memiliki kepala trapesium banyak digunakan pada bagian kapal dan pekerjaan konstruksi rapat minyak. Sedangkan pada kepala datar digunakan banyak digunakan untuk bangunan yang membutuhkan kecepatan rata. Pada bagian paku rivet banyak digunakan untuk sambungan yang dikerjakan pada satu sisi saja.

Fungsi Paku Rivet :

Dilihat dari pengertian paku rivet berfungsi untuk alat penyambung pada bagian penyambung mulai dari konstruksi ringan hingga jenis konstruksi berat. Contoh dari konstruksi yang menggunakan paku ini adalah jembatan rangka batang, kerangka pesawat terbang, bangunan rangka baja, badan dus, kanvas sepatu dan lain bagiannya.

Sambungan pada paku rivet ini termasuk pada jenis sambungan tetap, yang mana sambungan tersebut tidak dapat dilepas atau dibongkar kecuali dengan merusaknya. Untuk pembagian fungsi paku rivet ini juga disesuaikan dan dipengaruhi oleh bentuk paku itu sendiri. pada paku berbentuk trapesim, lebih indentik digunakan pada konstruksi yang berjenis bangunan kapal atau pekerjaan konstruksi rapat minyak.

Jenis Paku Rivet :

Jenis Paku Rivet
@lazada

Jenis paku rivet terbagi menjadi 3, yaitu paku rivet kepala utuh, paku rivet kepala setengah terbenam, dan paku rivet kepala terbenam. Masing-masing jenis paku rivet tersebut memiliki beberapa perbedaan yang berpengaruh terhadap fungsinya masing-masing. Namun jika dilihat secara keseluruhan, tidak banyak perbedaan selain pada bentuknya saja.

Selain tiga jenis tersebut, kepala paku rivet masih dibagi menjadi beberapa tipe. Untuk tipe yang pertama adalah tipe snap head. Untuk tipe yang pertama ini lebih sering digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan konstruksi. Untuk jenis yang kedua adalah countersunk head yang lebih banyak digunakan untuk pembuatan kapal.

Tipe conical head adalah jenis yang ketiga, yang lebih banyak digunakan untuk pembuatan produk-produk kerajinan tangan. untuk yang terakhir adalah tipe panhead, kepala paku rivet ini mempunyai kekuatan yang lebih besar namun lebih susah untuk dibentuk.

Jenis Paku Rivet Berdasarkan Diameter:

  • Structural Rivet.
    Memiliki diameter 12-45 mm.
  • Boiler rivet.
    Memiliki diameter 12-50mm.
  • Small Rivet.
    Memiliki diameter sebesar 2-10 mm, untuk mengukur atau memastikan dimensinya Anda dapat Menggunakan Jangka Sorong sebagai alat ukurnya karena nilai akurasinya tinggi.

Cara Menggunakan Paku Rivet :

Cara Menggunakan Paku Rivet
@youtube

Dalam pembahasan kali ini, cara menggunakan paku rivet lebih cenderung membahas tentang cara pemasangan paku rivet itu sendiri. untuk cara pemasangan atau penggunaan paku rivet ini tentunya berbeda dengan penggunaan paku pada umumnya. Untuk menggunakan jenis paku ini, dibutuhkan sebuah ketelitian dan kehati-hatian saat memasangnya.

Hal itu tidak lain disebabkan karena sifat aku yang permanen dan tidak bisa dilepaskan lagi. Oleh karena itu, dengan sifatnya yang permanen lebih banyak digunakan untuk jenis konstruksi yang besar dan serius seperti sebagai pengait sambungan besi. Untuk cara pemasangan atau penggunaan paku ini adalah sebagai berikut.

Untuk Langkah yang pertama, pastinya adalah menyiapkan plat yang akan disambung, kemudian buat lubang plat tersebut. pastikan pula bahwa ukuran lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran paku rivet yang akan digunakan. namun sebagai catatan, akan lebih baik jika ukuran yang dibuat berukuran 1,5 mm lebih besar dari diameter paku. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya gesekan yang lebih antara lubang dengan paku.

Setelah berhasil melakukan pelubangan, langkah selanjutnya adalah dilanjutkan dengan memasukkan paku keling kedalam lubang. Dalam hal ini, bagian kepala lepas dari paku rivet juga dimasukkan kedalam lubang yang sama. Setelah itu, tekan tekan kepala paku pada bagian ekornya.

Untuk melakukan penekanan ini bisa dibantu dengan menggunakan mesin press atau mesin penekan khusus yang memiliki daya hidrolis. Namun pada paku yang berukuran kecil bisa dilakukan dengan menggunakan hand riveter atau palu ball pein.

Setelah dipastikan bahwa hubungan tersebut cukup kuat, langkah selanjutnya hanya perlu melakukan pemotongan pada bagian ekor paku rivet yang tersisa. Untuk mempermudah proses ini, anda bisa menggunakan alat pemotong khusus yang bertujuan agar permukaan sabungan sama dengan permukaan alat yang disambung.

Selain itu, alat pemotong ini juga bertujuan untuk mendapatkan potongan yang rapi dan indah. dengan begitu, menggunakan alat pemotong otomatis lebih disarankan dibandingkan menggunakan pemotong gergaji manual. Selain lebih rapi, proses pemotongan bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat.

Lihat juga: Pengertian Besi Hollow dan Jenis jenisnya untuk Pekerjaan Konstruksi

Paku rivet memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan seperti pada jenis paku yang lain. Namun untuk meminimalisir kekurangan yang didapatkan, pastikan setiap tahap cara penggunaan paku ini dilakukan dengan sesuai. Selain memastikan tahapan pemasangan, pastikan juga anda telah memilih jenis paku rivet yang sesuai dengan kebutuhan anda. carilah paku yang paling sesuai dengan material yang akan anda sambung.

6 comments

  1. kalau untuk nyambung kanal c baja ringan utk konstrusi booth container bagusan pakai paku rivet or baut kanal ya bos..?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *