Welding Gauge

Posted on

Welding Gauge adalah alat yang berfungsi untuk mengukur dimensi dari persiapan pengelasan seperti sudut bevel, lebar gap dan juga untuk mengukur dimensi hasil pengelasan seperti tinggi capping, tinggi root penetration, mengukur fillet weld (leg length, actual throat thickness) serta untuk mengukur kedalaman cacat undercut dan lain lain.

Macam Macam Welding Gauge
Jenis Jenis Welding Gauge

Sebagai seorang Welding Inspector, welding gauge merupakan peralatan utama yang harus dimiliki dan juga harus dikuasai dengan benar. Karena alat ini pasti digunakan dalam kegiatan inspeksi kususnya visual inspeksi. Jika tidak mempunyai alat ini dan tidak paham untuk menggunakannya, pasti seorang WI akan mendapatkan masalah dalam pekerjaannya.

Macam Macam Welding Gauge :

  • Multi-Purpose
  • Digital Multi-Purpose
  • Cambridge Multi-purpose

Fungsi Welding Gauge:

Fungsi welding Gauge ada beberapa yang perlu Anda ketahui, berikut ini fungsinya.

  • Mengukur Sudut Bevel.
  • Mengetahui Lebar Root Gap.
  • Mengukur Linier Misalignment.
  • Mengukur Tinggi Mahkota Las (Capping).
  • Mengukur Tinggi Root Penetration (Penembusan akar las).
  • Mengetahui Kedalaman Cacat Material (Mechanical Damage).
  • Mengukur Kedalaman Cacat Las Undercut.
  • Mengukur Leg Length pada Fillet Weld.
  • Mengukur Aktual Throat (Actual ThroatThickness).

Cara Menggunakan Welding Gauge:

Dalam menggunakan welding gauge untuk mengukur dimensi material saat persiapan dan setelah mengelas dapat Anda lihat caranya berikut admin pengelasan.net berbagi dengan Anda.

Mengukur Sudut Bevel.

Cara Mengukur Sudut Bevel Dengan Welding Gauge
Cara mengukur besar sudut Bevel Dengan Welding Gauge

Dalam persiapan pengelasan, salah satu dimensi yang wajib dilakukan pengukuran adalah besar sudut bevel. Pada gambar di atas telah ditunjukkan cara menggunakan welding gauge untuk mengukur sudut bevel dengan 2 macam tipe.

Mengukur Lebar Root Gap.

Cara Mengukur Root Gap
Cara Mengukur Root Gap

Root Gap merupakan salah satu parameter yang menentukan keberhasilan mendapatkan hasil penembusan yang baik pada akar las. Oleh karena itu sebelum pengelasan dilakukan, pengecekan lebar root gap harus dilakukan oleh seorang WI atau Fitter agar hasil pengelasan maksimal.

Linier Misalignment.

Cara Mengukur Linier Misalignment
Cara Mengukur Linier Misalignment

Untuk mengetahui besar Linier Misalignment, langkah pertama adalah pastikan alat Anda berada di daerah yang lebih rendah. Setelah itu putar hingga ujung dari alat ukur ini menyentuh pada daerah base metal atau benda kerja yang lebih tinggi, kemudian lihat berapa mm ukurannya.

Mengukur Tinggi Reinfocement (Capping).

Cara Mengukur Tinggi Mahkota Las

Tinggi las lasan mempunyai syarat keberterimaan, jika menurut standar ISO tinggi reinforcement ini maksimal 2 mm, namun beberapa standar yang lain ada yang maksimal 3 mm dan minimal 0 atau sejajar dengan base metal. Untuk cara menggunakan welding gauge dalam pengukuran mahkota las dapat Anda lihat pada gambar di atas.

Mengukur Tinggi Root Penetration (Penembusan akar las).

Untuk pengukuran pada daerah akar las caranya sama dengan pengukuran pada daerah reinforcement, yang membedakannya hanya lokasi pengukuran. Jika reinforcement berada di face, untuk root berada di balik dari benda kerja.

Mengetahui Kedalaman Cacat Material (Mechanical Damage).

Cara Mengukur Kedalaman Cacat pada Permukaan Material

Ini merupakan cacat yang terjadi pada permukaan material, cacat ini dapat dikarenakan adanya kesalahan dalam pembuatan atau proses produksi dan juga dapat disebabkan adanya proses gerinda atau pukulan setelah proses pengelasan (saat pembersihan). Caranya letakkan Welding Gauge dekat dengan cacat, putar hingga ujung Cambridge tepat berada dan masuk kedalam cacat, kemudian lihat berapa kedalamannya.

Kedalaman Cacat Las Undercut.

Cara Mengukur Cacat Undercut

Undercut merupakan cacat las yang diakibatkan karena arus terlalu tinggi dan proses ayunan yang salah. Cacat ini maksimum kedalaman yang diizinkan adalah 1 mm, sedangkan panjang akumulatif maksimal adalah 50 mm. Untuk root tidak diizinkan menurut standar TWI.

Leg Length pada Fillet Weld.

Cara Mengukur Leg Length Pada Fillet Weld

Leg Length merupakan panjang dari hasil pengelasan fillet weld, baik untuk leg length yang horizontal maupun vertikal. Pengukuran keduanya diperlukan untuk menghitung kekuatan sambungan dan juga untuk mengetahui hasil pengelasan tersebut diterima atau ditolak, caranya dapat Anda lihat pada gambar di atas.

Baca juga: Jangka Sorong Beserta Cara Menggunakannya dan Contoh Soal

Aktual Throat

Cara Mengukur Aktual Throat Dengan Welding Gauge

Aktual throat adalah panjang dari pusat lasan ke pusat permukaan lasan hasil pengukurun, sedangkan desain throat adalah 0,7 x leg length. Untuk cara mengukurnya Anda dapat melihat gambar yang telah kami sediakan.

Cara menggunakan Welding Gauge yang telah kami berikan di atas semoga dapat bermanfaat Untuk Anda, ketika nanti melakukan proses inpeksi atau kualifikasi welder. Semua gambar di atas kami dapatkan dari berbagai sumber dan juga berasal dari TWI.

4 comments

  1. Hebat, sangat membantu, meski bukan juru las, tapi sering ikut proyek yg ada pengelasan berkelas.
    Tksh.

Leave a Reply to Achmadi Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *