Simbol Pengelasan

Posted on
Simbol Pengelasan

Simbol Pengelasan adalah sebuah symbol grafis pengelasan yang berfungsi untuk memberikan informasi pengelasan secara lengkap dari seorang welding enginer ke welder atau juru las yang dituangkan dalam bentuk gambar. Dalam welding symbol terdapat beberapa unit elemen yang diperlukan untuk memberikan instruksi pengelasan.

Simbol pengelasan ini dalam pembuatannya mengacu pada dua standard yaitu AWS A2.4 dan BSEN 22553. Dua standar tersebut mempunyai kriteria dan elemen yang berbeda beda, sehingga dalam pembuatan dan pengaplikasiannya di lapangan kita harus berhati hati agar bentuk sambungan dan pengelasannya sesuai dengan yang diinginkan oleh enginernya.

Jika Anda ingin mendalami tentang ilmu pengelasan, terutama symbol las. Berikut admin pengelasan.net akan berbagi dengan Anda, yang admin jelaskan disini adalah simbol las berdasarkan AWS (American Welding Society).

Simbol Las (Welding Symbols):

Berikut beberapa materi yang wajib Anda ketahui untuk memahami simbol las.

Elemen pada Simbol Las:

  • Garis Riferensi (Reference Line).
  • Panah (Arrow).
  • Basic Weld Symbols.
  • Dimensi dan data lainnya (Dimensions and other data).
  • Supplementary Symbols.
  • Finish Symbol.
  • Tail.
  • Specification, Process and other refenrensi.

1. Reference Line.

Garis referensi adalah garis horizontal yang berfungsi sebagai tempat atau lokasi symbol dasar pengelasan, seperti dimensi pengelasan, jenis kampuh, jenis pengelasan dan simbol lainnya. Garis ini selalu dalam keadaan horizontal, meskipun panahnya berubah arahnya.

2. Panah (Arrow).

Panah ini berfungsi sebagai penunjuk titik atau lokasi yang akan dilakukan pengelasan, arah panah ini bisa berubah ubah ke atas atau kebawah menyesuaiakan dengan daerah yang akan dilakukan pengelasan dan wajib ada dalam pembuatan simbol pengelasan.

3. Basic Weld Symbols.

Basic Weld Symbols

Dasar simbol pengelasan ini berupa simbol yang melambangkan jenis pengelasan yang diminta. Biasanya berupa simbol pengelasan fillet, plug, spot, seam, pengelasan pada permukaan atau pengelasan bagian belakang root (back), jenis sambungan las lainnya.

4. Dimension.

Dalam simbol pengelasan terkadang diberikan ukuran, hal ini bertujuan agar ukuran hasil lasan dan persiapan sambungannya sesuai dengan desain yang diinginkan. Dimensi dalam simbol las ini biasanya terdiri dari tinggi capping, panjang leg length, panjang throat. Sedangkan untuk dimensi pada sambungan biasanya meliputi root gap, root face, sudut bevel atau sudut kampuh.

5. Supplementary Symbols.

Supplementary Symbols

Sebuah simbol tambahan yang tidak wajib disertakan atau hanya dimasukkan jika diperlukan. Untuk beberapa yang termasuk dalam supplementary symbols adalah Weld All Around atau dilas keliling, kemudian simbol finishing atau contour dari weld face seperti kontur las harus rata, cembung atau cekung.

6. Finish Symbol.

Fungsinya untuk memberikan perintah pekerjaan yang harus dilakukan setelah proses pengelasan selesai, seperti proses penggerindaan atau melakukan gouging pada bagian permukaan las.

7. Tail atau Ekor Simbol Las.

Merupakan bagian ekor simbol las, pada bagian ini Anda dapat menambahkan perintah spesifikasi, proses pengelasan, prosedur yang digunakan dan perintah tambahan lainnya. Sehingga simbol las itu berfungsi untuk semua jenis pengelasan, tinggal menambahkan jenis proses las seperti SMAW, GMAW, GTAW, SAW, FCAW atau yang lainnya ke ekor simbol.

Istilah Other Side dan Arrow Side dalam Simbol Las:

Arrow Side dan Other Side dalam Simbol Las
  • Other Side.
    Other Side adalah istilah yang digunakan untuk peletakan simbol pengelasan yang berada di atas garis referensi, untuk aplikasi saat mengelasnya daerah yang dilas berada di bagian/sisi sebaliknya.
  • Arrow Side.
    Arrow Side yang digunakan untuk peletakan simbol pengelasan yang berada di bawah garis referensi. Untuk aplikasi pengelasannya atau letak pengelasan berada di daerah yang ditunjuk oleh panah.

Gambar Simbol Las Bevel dan Butt Joint.

Simbol Las Butt Joint

Jika terdapat simbol las di atas maka Anda harus melakukan proses bevel atau memotong bagian ujung plat sebelum dilakukan pengelasan. Tujuannya agar hasil pengelasan dapat menghasilkan penetrasi atau penembusan yang baik. Untuk proses bevel bisa kedua ujung plat yang akan disambung dan nantinya akan membentuk V Groove jika kedua sisi dilakukan bevel.

Contoh Soal Simbol Las:

Contoh Soal Simbol Las untuk Fillet Weld.

Contoh Soal Simbol Las untuk Fillet Weld

Contoh Soal Simbol Las untuk Butt Weld.

Contoh Soal Simbol Las untuk Butt Weld

Cara Membaca Simbol Pengelasan:

  1. Lihat Jenis Pengelasan.
    Pertama yang perlu Anda ketahui adalah Jenis Pengelasannya apakah Fillet Weld atau Butt Weld. Simbol ini terletak pada garis referensi baik hanya sisi Arrow atau other atau keduanya.
  2. Lihat Jenis Kampuh yang digunakan.
    Sebelum melakukan proses pengelasan, pada simbol terkadang terdapat perintah perlu membuat kampuh atau tidak. Jika terdapat perintah membuat kampuh las, maka Anda perlu melakukan proses machining atau proses bevel dengan alat potong oksigen asetilen.
  3. Jenis Proses pengelasan.
    Perintah Proses pengelasan terdapat pada bagian ekor (tail) simbol, jika terdapat perintah jenis proses las yang digunakan seperti SMAW, GMAW, GTAW atau SAW maka Anda harus melakukan proses pengelasan sesuai dengan perintah yang ada.
  4. Ukuran Pengelasan.
    Ukuran hasil pengelasan tidak boleh sembarangan, ukuran harus sesuai dengan standard. Dalam welding symbol juga terdapat ukuran yang diinginkan, ukuran las ditentukan oleh welding engineer berdasarkan dari perhitungan terhadap kekuatan yang diinginkan. Oleh karena itu jika terdapat weld size pada gambar simbol las, maka Anda harus menyesuaikan parameternya agar ukuran dapat tercapai.
  5. Lokasi Pengelasan.
    Dalam melakukan proses pengelasan juga diatur tempat untuk melakukan proses pengelasan. Jika pada simbol las terdapat gambar bendera, maka proses pengelasan harus dilakukan di lapangan atau luar lapangan. Hal tersebut didasarkan dari pertimbangan oleh welding engineer.
  6. Finish Symbol.
    Setelah proses pengelasan selesai maka masih ada tahapan lagi yaitu finishing. Untuk proses finishing ini biasanya juga diatus oleh welding engineer pada simbol las, yang diatur mulai dari bentuk atau kontur las lasan yang harus dalam bentuk cembung atau rata. Untuk pembentukannya dapat menggunakan mesin gerinda atau proses machining lainnya yang juga akan dimasukkan dalam simbol las.

Simbol Pengelasan ISO:

Pada simbol Las ISO ada perbedaan dengan AWS, jika pada ISO terdapat garis putus-putus atau Dash. Maksud dari garis putus putus tersebut adalah untuk menunjukkan lokasi, yaitu sisi lain atau other side. Jika simbol las butt atau fillet diletakkan pada garis dash maka berarti pengelasan tersebut dilakukan di sisi lain dari yang ditunjuk panah.

Simbol Las ISO
@roymech.org

Keuntungan Welding Symbols:

  • Mempermudah Welder dalam melakukan proses pengelasan yang sesuai dengan standard.
  • Tidak memerlukan tampilan tambahan.
  • Sudah mewakili semua spesifikasi dan ukuran yang diinginkan oleh welding engineer.

Kekurangan Simbol Las:

  • Hanya dapat digunakan pada sambungan yang menggunakan pengelasan.
  • Harus mengerti arti simbol dengan baik, jika tidak maka dapat mengakibatkan hasil lasan tidak sesuai dengan standard yang diinginkan.

Itulah penjelasan tentang Simbol Las, jika Anda mengalami kesulitan atau kurang paham Anda dapat bertanya lewat kolom komentar atau menghubungi kami melalui email yang ada di kontak, semoga bermanfaat.

4 comments

Leave a Reply to zaenal a Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *